Tuesday, June 7, 2011

Peluang Menggiurkan Bisnis Yoghurt Buah

Tren menikmati frozen yoghurt kini menjangkiti masyarakat urban. Hampir di setiap pusat perbelanjaan terdapat kafe maupun gerai mini take away (booth) yang menjajakan yoghurt beku, plus campuran es krim dan bertabur topping aneka rasa. Produk berbasis susu ini diyakini bisa memperhalus kulit dan bikin awet muda.

Dalam dua tahun belakangan ini, telah beredar setidaknya 75 merek frozen yoghurt atau fro-yo di Indonesia. Tak semua merek bisa bertahan, ada yang timbul lalu tenggelam. Tapi, ada juga yang muncul dan terus membesar.

Salah satu pionir gerai fro-yo di Indonesia adalah PT Berjaya Sally Ceria (PT BSC), yang mengusung merek Sour Sally. Meski baru berusia 1,5 tahun, Sour Sally yang menyasar kelas premium telah berkembang menjadi 36 gerai. Gerai ini tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Sebut saja, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Melihat tanggapan masyarakat yang begitu antusias, PT BSC tergoda untuk menawarkan waralaba dengan merek Yogu Buzz. "Kami sengaja menciptakan second brand sebelum membuka peluang waralaba agar segmen pasar lebih menyebar," terang Sagita Kwee, Brand Marketing Manager Sour Sally yang juga mengurusi waralaba Yogu Buzz.

Rencananya, harga produk Yogu Buzz lebih miring ketimbang yoghurt di Sour Sally. Yakni berkisar Rp 14.500 per cup. Sebagai pembanding, harga yoghurt di Sour Sally Rp 17.500-Rp 64.000 per cup.

Gerainya pun tak berkonsep kafe butik seperti Sour Sally. Bentuknya hanya semacam booth pesan bawa. Yogu Buzz juga hanya menjual fro-yo dalam ukuran personal (single). "Slogan Yogu Buzz adalah Fro-Yo For Everyone," ujar Sagita.

Kendati merupakan second brand, Sagita meyakinkan, bahan-bahan yang dipasok PT BSC sebagai master franchise ke Yogu Buzz merupakan bahan impor berkualitas.

Minat terhadap waralaba ini ternyata luar biasa. Baru ditawarkan November 2009 lalu, peminat yang masuk sampai kini telah mencapai 300 orang. Tapi, sebagai tahap awal, PT BSC hanya memilih 5-10 terwaralaba di wilayah Jabodetabek. "Kami tak mau terlalu agresif," kata Sagita.

Jika Anda juga berminat, tak perlu risau. Anda masih bisa mendaftar. Sebab, proses seleksi untuk mendapat hak waralaba Yogu Buzz baru berlangsung April nanti.

Yogu Buzz menetapkan biaya lisensi berkisar Rp 350 juta-Rp 450 juta. Sebagai gantinya, terwaralaba mendapat hak lisensi, pasokan bahan baku gratis selama sebulan, mesin produksi, seluruh perlengkapan operasional, display booth, dan estimasi biaya sewa tempat setahun. "Selebihnya akan kami rinci saat pertemuan dengan calon terwaralaba," imbuh Marcus Kandou, Marketing Communications dan PR Director Sour Sally.

Sagita memperkirakan, jika satu booth Yogu Buzz berhasil menjaring penjualan sekitar Rp 3 juta per hari, modal mitra waralaba bisa kembali dalam waktu setahun.

Menurut Bambang N. Rachmadi, pengamat waralaba sekaligus dosen di Universitas Indonesia, prospek bisnis frozen yoghurt di Indonesia masih sangat bagus. Alasannya, "Potensi pasar masyarakat Indonesia sangat besar dan pendapatan per kapita konsumen diharapkan semakin meningkat," jelasnya.

Bambang juga sangat mendukung upaya pengembangan waralaba lokal seperti Yogu Buzz ini. "Sebaiknya, Yogu Buzz mengembangkan format bisnis sendiri yang simpel," sarannya. Namun, ia berharap, waralaba baru ini menawarkan harga franchise yang tidak terlampau mahal. "Supaya, bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.

Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanilla atau coklat juga populer.

Untuk memproduksi yogurt, persiapan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan bibit yogurt, formula, bahan & peralatan produksi untuk memulai usaha yogurt. Pertama kali kita memerlukan Bibit Yogurt Serbuk &Yogurt Maker (alat untuk memproduksi starter Yoghurt).
2. Setelah Starter Yoghurt terbentuk, Starter ini bisa di biakkan menjadi Yoghurt (sekala produksi) dgn bahan dasar susu sapi, menjadi Yoghurt yang siap jual (plain yoghurt).
3. Plain Yoghurt dapat diolah menjadi yoghurt aneka rasa, dengan penambahan juice buah ,essence, pewarna, dan bahan tambahan lainnya.
4. Produk Olahan Yogurt dari Buku Resep: Yoghurt rasa buah (Fruit Flavoured Yoghurt), Es Yogurt Nanas, Es Putih Salju, Es Mambo Yoghurt, Es Krim Yoghurt Vanilla, Es Yoghurt Pisang dan Madu, Milkshakes Yogurt Mocca dll.
5. Kemasan yang paling sederhana untuk produk Yoghurt memakai Cup Sealer (mesin penutup gelas aqua). Saat ini yoghurt merupakan minuman yang digemari. Kita dapat melihat kedai-kedai yoghurt di mall-mall turut bersaing dengan cafe-cafe yang ada.

Di samping itu pun di rumah-rumah banyak yang mendirikan usaha warung yoghurt. Bahkan teman-teman kita pun ada yang membeli yoghurt dari distributornya dan menjualnya ke teman-temannya.

Produk yoghurt pun bermacam-macam, dari yang plain/tawar, yang beraneka rasa dan warna (walaupun customer harus hati-hati dengan bahan pewarnanya), jus yoghurt buah-buahan, es krim yoghurt sampai kue berlapis yoghurt. Hal ini menunjukkan bahwa usaha yoghurt cukup menjanjikan.

Namun apabila kita ingin membuka kedai yoghurt di rumah, tentu kita harus membuat produk yang spesial yang sulit dijumpai di kedai yoghurt lainnya. Umpamanya minuman yoghurt dengan rasa yang khas, atau yang memiliki khasiat kesehatan khusus. Dengan demikian kita akan memiliki pangsa pasar sendiri. Namun untuk membuat resep sendiri tentu tidak mudah, lebih-lebih kalau kita benar-benar mau membuat yoghurt sendiri dari awal. Alasannya adalah kita harus menguasai teknik aseptik beserta segala peralatan dan bahannya, yang lazimnya tersedia di laboratorium mikrobiologi. Jalan yang lebih mudah adalah menggunakan resep yang ada namun jarang digunakan orang, dan menggunakan yoghurt atau susu fermentasi yang sudah jadi. Kita tinggal mencoba resep yang sama, dengan menggunakan produk yoghurt atau susu fermentasi berbagai merek sebagai starternya. Begitu kombinasi yang paling enak dan nyaman diperut ditemukan, maka jadilah resep spesial kita sendiri.

Berikut ini saya paparkan sejumlah resep yoghurt atau susu fermentasi untuk terapi kesehatan yang bisa Anda kembangkan untuk warung yoghurt Anda sendiri:

1. Smoothie Yoghurt Anggur
Bahan : Anggur merah 100 gram, Kiwi 50 gram, Yoghurt plain 150 ml, sirup vanila secukupnya dan es batu secukupnya.
Cara membuat : Blender semuanya hingga lembut. Tuangkan ke gelas saji dan hidangkan selagi dingin.
Manfaat : menurunkan kolestrol, menyehatkan jantung, dan anti kanker.

2. Yoghurt Apple Shake
Bahan : Apel 100 gram, Pisang Ambon 50 gram, Yoghurt plain 150 ml, Es serut 50 gram.
Cara membuat : Potong kecil-kecil apel dan pisang, tambahkan yoghurt dan blender hingga lembut lalu tambahkan es serut. HIdangkan selagi dingin.
Manfaat : membersihkan usus besar dan menurunkan kolestrol.

3. Yoghurt Es Cincau
Bahan : Cincau 250 gram, sari kelapa 100 gram, pacar cina (bukan manusia tentu saja)100 gram, gula merah 200 gram, air, yoghurt 750 ml dan sirup moka secukupnya.
Cara Membuat : Masak gula merah bersama air hingga larut dan mendidih. Angkat lalu campur dengan sirup moka, aduk hingga rata dan dinginkan. Campur larutan gula tersebut bersama yoghurt, aduk sampai rata, baru kemudian masukkan cincau, sari kelapa, dan pacar cina. Sajikan bersama es batu (untuk 5 porsi).
Manfaat : menurunkan hipertensi.

4. Yoghurt Calypso Cubes
Bahan : Kopi bubuk 3 sendok makan, gula pasir 2 sendok makan, air panas 750 ml, yoghurt 750 ml dan sirup secukupnya.
Cara membuat : Seduh kopi dan gula pasir dengan air panas, lalu dinginkan. Tuangkan larutan kopi ke dalam cetakan es lalu simpan dalam freezer sampai membeku. Ambil es kopi dari cetakan lalu masukkan dalam gelas. Tuangkan yoghurt dan sirup sesuai selera.
Manfaat : meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Es Yoghurt Rumput Laut
Bahan : Rumput laut 200 gram, Buah melon setengah bagian, dicetak bulat, sirup cocopandan 100 ml, yoghurt 1 liter, air 1 liter, gula pasir 200 gram, kayu manis batangan 2 cm, es batu secukupnya.
Cara membuat : Rebus 250 ml air hingga mendidih, lalu masukkan rumput laut dan 100 gram gula pasir. Setelah rumput laut matang, angkat lalu saring. Didihkan sisa air, gula pasir dan kayu manis, angkat dan dinginkan. Rendam melon cetak dalam air kapur 15 menit, cuci dan tiriskan. Masukkan melon dalam larutan gula. Kemudian masukkan rumput laut, melon dan larutan gula dalam gelas saji. tambahkan yoghurt, sirup cocopandan dan es serut. Siap dihidangkan (10 porsi).
Manfaat : mencegah stroke, kanker dan sembelit.

6. Puding Yoghurt Mangga
Bahan : Yoghurt 500 ml, mangga arum manis 500 gram, gula pasir 200 gram, agar-agar bubuk 2 bungkus, nanas iris dan ceri merah secukupnya.
Cara membuat : Kupas mangga, lalu ambil daging buahnya. Haluskan daging buah mangga dengan menggunakan blender. Campurlah mangga dengan yoghurt, gula pasir dan agar-agar, aduk rata. masak hingga mendidih dan angkat (sepertinya tidak bisa digunakan sebagai probiotik lagi karena mikroba-mikrobanya pasti mati). Siapkan cetakan puding, bvasahi dengan air. Tuangkan adonan puding ke dalamnya, hilangkan uap panasnya, dan simpan dalam lemari pendingin. Sajikan puding yoghurt mangga dengan irisan nanas dan ceri merah.
Manfaat : Mencegah stroke dan konstipasi.

Demikian beberapa resep yoghurt yang saya ambil dari buku Susu Fermentasi Untuk Kebugaran dan Kesehatan karangan Tuhana Taufiq A. Dalam buku ini masih ada 23 resep lainnya yang bisa dicoba, yang tidak mungkin ditulis semua disini. Pastikan Anda mencobanya pada Anda sendiri dan beberapa orang sebelum menjualnya. Dan sebaiknya cantumkan di warung Anda bahwa terapi2 yoghurt ini bukan obat dan hasilnya bisa berbeda-beda untuk tiap orang.

Sumber : www.suaramedia.com

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP